Konfigurasi
DNS pada Debian Server
A.PENGERTIAN
DNS
( Domain Name System ) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi
tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar ( distributed database ) di dalam jaringan komputer,
misalkan internet.DNS mentediakan alamat IP untuk setiap nama host
dan mendata setiap server transmisi surat ( mail exchange server )
yang kemudian menerima surel ( e-mail) untuk setiap domain.Menurut
browser Google Chrome DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan
nama situs web menjadi alamat internet.
B.LATAR
BELAKANG
Karena
kita hanya bisa mengakses seperti website ,hanya dari IP nya jadi
saya akan berbagi tutorial bagaimana cara mengkonfigurasi DNS dengan
hostname nya saja.
C.MAKSUD
& TUJUAN
Maksud
dan tujuan saya hamper sama dengan latar belakang saya mlakukan
konfigurasi DNS pada debian server.
D.ALAT
DAN BAHAN
-
Saya menggunakan Debian Server 8.6.0
-
Laptop untuk mer remote lewat SSH
E.JANGKA
WAKTU PELAKSANAAN
Sekitar
3 jam, dengan beberapa kegagalan dan kesalahan.
F.TAHAP
PELAKSANAAN
1.
Remote terlebih dahulu debian server menggunakan terminal kita.
2.
Langkah pertama yaitu installah terlebih dahulu Bind9 dengan
perintah:
#
apt-get install bind9 bind9utils
3.
Hal yang harus diperhatikan ketika menginstall DNS adalah anda harus
teliti dalam mengkonfigurasikanya, dalam konfiigurasi ini anda harus
membuat domain terlebih dahulu, sebagai contoh sho.com, anda juga
harus mengetahui IP server debian nya, contoh milik saya
192.168.10.10, lalu anda tentukan untuk db.forward dan untuk db.revese
nya, saya beri nama db.forward db.sho dan db.revese saya beri nama
db.192.
4.
Kemudian kita mulai mengkonfigurasikanya, masuklah ke directory
/etc/bind
#
cd /etc/bind
5.
Lalu edit file.
#
nano named.conf.local
Tambahkan
kata berikut dibawah //include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone
"sho.con" {
type
master ;
file
"/etc/bind/db.sho";
};
zone
"10.168.192.in-addr.arpa"
type
master ;
file
"/etc/bind/db.192" ;
};
6.
Salinlah file ke db tersebut.
#
cp db.local db.sho
#
cp db.127 db.192
7.
Lalu editlah file db nya.
#
nano db.sho
Editlah
menjadi seperti berikut.
;
;
BIND data file for local loopback interface
;
STTL
604800
@
IN SOA sho.com. root.sho.com.
(
2
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Expire
604800
) ; Negative Cache TTL
;
@
IN NS ns.sho.com
@
IN A 192.168.10.10
@
IN MX 2
mail.sho.com
ns
IN A 192.168.10.10
www
IN A 192.168.10.10
ftp
IN A 192.168.10.10
mail
IN A 192.168.10.10
portal
IN A 192.168.10.10
8.
Kemudian editlah db yang satunya.
#
nano db.192
Editlah
menjadi seperti berikut.
;
;
BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL
604800
@
IN SOA sho.com. root.sho.com.
(
1
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Expire
604800
; Negative Cache TTL
;
@
IN NS ns.sho.com.
2
IN PTR ns.sho.com
2
IN PTR sho.com
2
IN PTRsho.com
2
IN PTR ftp.sho.com
2
IN PTR mail.sho.com
2
IN PTR portal.sho.com
9.
Restart lah bind9 tersebut dengan cara:
#
/etc/init.d/bind9 restart
10.
Kemudian editlah resolv nya.
#
nano /etc /resolv.conf
Kemudian
edit dan masukanlah IP server tadi, pastikan IP server berada di
paling atas.
10.
Periksalah apakah DNS yang anda buat sudah jalan atau belum, pertama
test langsung di server dengan perintah:
#
nslookup
eky.net
11.
Silahkan daftarkan dulu pada MikroTik anda.Bukalah winbok anda,
masuklah ke menu IP, kemudian klik DNS, lalu klik lagi Static di
bagian kanan.
12.
Lalu masukanlah nama domain dan IP servernya, jika sudah klik apply
keemdian OK
13.
ika sudah terdaftar pada MIkroTik langkah selanjutnya yaitu bukalah
browser anda kemudian masukan lah nama domain yang telah anda buat
dan konfigurasi tadi.Misal saya masuka:
sho.com
Beginilah
tampilanya, akan muncul apache
G.KESIMPULAN
Hasilnya
sekarang kita bisa mengakses hostname dengan nama domain yang telah
kita konfigurasi.
H.Referensi
http://begal-tech.blogspot.co.id/2015/05/tutorial-cara-membuat-konfigurasi-dns.html
https://www.server-world.info/en/note?os=Debian_8&p=install
https://www.server-world.info/en/note?os=Debian_8&p=install
0 Komentar