KONFIGURASI STATIC ROUTING DENGAN MIKROTIK
A.PENGERTIAN
Routing
statis
adalah bentuk routing yang terjadi ketika router menggunakan routing
yang manual-dikonfigurasi, bukan informasi dari lalu lintas routing
dinamis.
Dalam banyak kasus, rute statis secara manual dikonfigurasi oleh
administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel
routing , meskipun ini mungkin tidak selalu menjadi kasus.
Tidak seperti routing dinamis , rute statis tetap dan tidak berubah
jika jaringan berubah atau ulang. Routing statis dan routing dinamis
tidak saling eksklusif. Kedua routing dinamis dan routing statis
biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing
yang dan untuk memberikan backup dalam hal informasi routing dinamis
gagal untuk ditukar. Routing statis juga dapat digunakan dalam
jaringan stub , atau untuk memberikan gerbang
terakhir
.
routing
static memiliki kegunaan sebagai berikut:
-
routing statis dapat digunakan untuk menentukan titik keluar dari router ketika tidak ada rute lain yang tersedia atau diperlukan. Ini disebut rute default .
-
routing statis dapat digunakan untuk jaringan kecil yang membutuhkan hanya satu atau dua rute. Hal ini sering lebih efisien karena link tidak disia-siakan oleh bertukar informasi routing dinamis.
-
routing statis sering digunakan sebagai pelengkap untuk routing dinamis untuk menyediakan cadangan failsafe dalam hal rute dinamis tidak tersedia.
-
routing statis sering digunakan untuk membantu mentransfer informasi routing dari satu routing protocol yang lain (Routing redistribusi).
Routing
statis dapat memiliki beberapa kelemahan potensial:
-
Human error: Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasi secara manual. Hal ini meningkatkan potensi kesalahan input. Administrator dapat membuat kesalahan dan salah ketik informasi jaringan, atau mengkonfigurasi jalur routing yang tidak benar oleh kesalahan.
-
Toleransi kesalahan: Routing statis tidak kesalahan toleran. Ini berarti bahwa ketika ada perubahan dalam jaringan atau kegagalan terjadi antara dua perangkat didefinisikan secara statis, lalu lintas tidak akan kembali diarahkan. Akibatnya, jaringan tidak dapat digunakan sampai kegagalan diperbaiki atau rute statis secara manual ulang oleh administrator.
-
Jarak administratif: rute statis biasanya lebih diutamakan rute dikonfigurasi dengan protokol routing dinamis. Ini berarti bahwa rute statis dapat mencegah protokol routing dari bekerja sebagaimana dimaksud. Sebuah solusi untuk secara manual memodifikasi jarak adminstrasi.
-
Administrasi overhead: Static rute harus dikonfigurasi pada setiap router dalam jaringan (s). Konfigurasi ini dapat memakan waktu lama jika ada banyak router. Ini juga berarti bahwa rekonfigurasi bisa lambat dan tidak efisien. routing dinamis di sisi lain secara otomatis merambat perubahan routing, mengurangi kebutuhan untuk konfigurasi ulang manual.
B.LATAR
BELAKANG
routing
static di gunakan untuk menghubungkan antara router A dengan router B
sehingga pc A dengan pc B saling terhubung dan dapat saling share
koneksi
C.MAKSUD
DAN TUJUAN
maksud
dan tujuannya konfigurasi static routing agar pc router A dengan Pc
router B saling terhubung
D.ALAT
DAN BAHAN
#laptop
#2
buah router mikrotik
#
kabel utp
E.WAKTU
YANG DI BUTUHKAN
waktu
yang di butuhkan untuk konfigurasi static routing sekitar 10
menit
F.TAHAP
PELAKSANAAN
#KONFIGURASI
ROUTER A
1.buka
winbox terlebih dahulu kemudian ganti identitas menjadi router A
2.klik
menu ip address lalu tambahkan ip dengan klik tanda +
#10.10.50.1/28
adalah
ip ethernet yang menghubungkan router A dengan
router B
#192.168.80.2/28
adalah
ip ethernet yang terhubung ke laptop kita
3.klik
menu ip routes
4.klik
tanda + kemudian isikan
Dst
Address di
isi ip network laptop 2 (jika
punya saya Dst.address:172.16.2.0/24)
Gateway
di
isi ip gateway ethernet yang menghubungkan router A dengan router B
(Gateway:10.10.50.2)
setelah
selesai klik Apply ok
5.maka
akan muncul ip yang di setting tadi
#KONFIGURASI
ROUTER B
masih
sama konfigurasinya seperti router A
1.buka
winbox lalu rubah identitas menjadi router B caranya seperti gambar
di bawah ini
2.klik
menu ip adress lalu setting ip nya dengan klik tanda +
#10.10.50.2/28
adalah
ip ethernet yang menghubungkan router A dengan router B
#172.16.2.1/28
adalah
ip ethernet yang tehubung ke laptop kita
3.klik
menu ip routes lalu tambahkan seperti tadi
#Dst.address
di
isi ip network laptop A (di sini laptop A ipnya 192.168.80.0)
#Gateway
di
isi ip gateway eth yang menhubungkan router A dengan router B
(di
sini ip gateway nya 10.10.50.1)
setelah
selesai klik apply ok
4.kemudian
masing-masing router ping ke ip lawan
#router
A ping ke ip laptop B
#router
B ping ke ip laptop A
jika
tampilannya sperti di atas berarti router A dengan router B telah
terhubung konfigurasi routing static telah selesai
G.HASIL
DAN KESIMPULAN
saya
berhasil konfigurasi static routing dengan 2 router sehingga pc
router A dengan pc router B saling terhubung
H.REFERENSI
Social Plugin